Dalam 1 dekade belakangan ini, industri senjata Indonesia tampaknya menguat Hal ini terlihat dari kinerja ekspornya yang bergerak dalam tren naik, hingga mencapai rekor pada 2023.
Dikutip dari data Badan Pusat Statistik (BPS), sepanjang 2023 Indonesia mengekspor senjata dan amunisi seberat 129,2 ton dengan nilai hampir US$11,48 juta, pencapaian tertinggi baru.
BPS mencatat, pada 2023 Indonesia mengekspor senjata dan amunisi ke 13 negara.
Transaksi paling besar dilakukan dengan Jepang senilai US$4,92 juta, setara 42,9% dari total nilai ekspor senjata dan amunisi nasional.
Negara tujuan ekspor senjata terbesar berikutnya adalah Amerika Serikat (US$1,65 juta), Vietnam (US$1,54 juta), dan Singapura (US$1,10 juta).
Namun demikian, kendati ada peningkatan, nilai ekspor senjata Indonesia ini tampaknya masih tergolong kecil di skala global.
Publikasi yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) ini memuat data ekspor berdasarkan pengelompokan komoditi menurut sektor mengikuti struktur KBLI 2015.
Data ekspor yang disajikan meliputi ekspor Desember 2023 yang terdiri dari sektor pertanian, industri pengolahan, pertambangan dan lainnya, serta perkembangan ekspor Indonesia menurut negara tujuan. Publikasi ini juga memuat penjelasan ringkas tentang perbandingan, pertumbuhan, dan peranan ekspor dari komoditas dominan dan signifikan. (*)
Sumber data: Badan Pusat Statistik (BPS)
Tanggal rilis: Maret 2024