Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Indonesia mengimpor kendaraan bermotor dengan nilai total US$5,17 miliar sepanjang 2023, tumbuh 29,53% dibanding 2022 (year-on-year/yoy).

Di Sepanjang 2023, nilai impor kendaraan bermotor paling besar berasal dari Jepang, yakni sekitar US$1,14 miliar, setara 22% dari total nilai impor nasional.

Untuk informasi, Jepang juga tercatat sebagai negara asal impor kendaraan dengan nilai terbesar ke Indonesia dalam enam tahun berturut-turut, setidaknya sejak 2018.

Di urutan berikutnya, ada China dengan nilai impor kendaraan ke Indonesia US$888,5 juta pada 2023, diikuti India US$683,4 juta, dan Thailand US$657,4 juta.

Sedangkan, negara asal impor kendaraan terbesar berikutnya adalah Korea Selatan (US$529 juta), Jerman (US$492,7 juta), Inggris (US$208,4 juta), Swedia (US$187,3 juta), Amerika Serikat (US$40,7 juta), dan Malaysia (US$7,5 juta).

Nilai impor kendaraan ini belum termasuk sepeda motor, kondisi Completely Build Up (CBU) maupun Completely Knock Down (CKD). (*)

Sumber data: Badan Pusat Statistik (BPS)
Tanggal rilis: 14 Maret 2024