Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan upah buruh tani pada Februari 2021 mengalami kenaikan secara rill, tapi jumlahnya tetap jauh lebih rendah dibandingkan dengan tukang bangunan. Sebagai negara yang mengklaim sebagai wilayah agraris, ini menjadi ironi tersendiri.
Dilaporkan upah buruh tani secara rill sebesar Rp 52.430 per hari atau Rp 1,5 juta per bulan, naik 0,18% dibandingkan bulan sebelumnya. Secara nominal upah buruh tani sebesar Rp 56.373 per hari. Ini merupakan nilai rata-rata dari berbagai kegiatan yang ada di pertanian.
Sementara itu upah buruh bangunan secara rill mencapai Rp 85.750 per hari atau Rp 2,5 juta per bulan, turun 0,05% dibandingkan dengan bulan lalu. Tapi secara nominal, upah buruh bangunan masih naik 0,05% menjadi Rp 90.953 per hari.(*)