Skip to content
Indikator.id
  • Ekonomi Indonesia
  • Politik Pemerintahan
  • Brand
  • Pendidikan
  • Sosial Budaya

Most Viewed This Week

18/04/202218/04/2022

Project NFT Asal Indonesia Haruka Ronin Laris Terjual di Bawah 5 Menit

1
01/04/202204/04/2022

Penentuan Awal Ramadan, Mengapa Bisa Berbeda?

2
23/03/202223/03/2022

Survei: 85 Persen Pemasok Optimis Soal Masa Depan Industri Otomotif

3
21/03/202221/03/2022

Pengamat Sambut Baik GMFI Masuk Industri Pertahanan

4
04/02/202206/02/2022

Olimpiade Beijing 2022, antara Ambisi dan Gengsi

5
06/01/202206/01/2022

Anggota DPR RI Bambang DH Bagikan 2000 Paket Beras “Puan Maharani” untuk Warga Kurang Mampu di Surabaya -Sidoarjo

6

Search Field

Idulfitri
  • Home
  • 2022
  • March
  • 23
  • Survei: 85 Persen Pemasok Optimis Soal Masa Depan Industri Otomotif

Pengamat Sambut Baik GMFI Masuk Industri Pertahanan

Penentuan Awal Ramadan, Mengapa Bisa Berbeda?

  • Ekonomi Indonesia

Survei: 85 Persen Pemasok Optimis Soal Masa Depan Industri Otomotif

admin.indikator 23/03/202223/03/2022

SURABAYA (Indikator) – Sebanyak 85 persen pemasok utama otomotif di Indonesia mengatakan optimistis tentang masa depan industri tersebut meskipun saat ini masih dalam situasi pandemi Covid-19, demikian menurut “PwC Indonesia Automotive Supplier Survey” yang dirilis hari ini.

“Temuan laporan ini menunjukkan bahwa pemasok memiliki keyakinan yang sama dengan produsen mobil bahwa Indonesia adalah pasar yang layak untuk berinvestasi dan memiliki prospek pertumbuhan yang kuat,” kata Ketua Gabungan Industri Alat-Alat Mobil dan Motor (GIAMM) Hamdhani Dzulkarnaen Salim, Senin (21/3/2022).

Survei tersebut disusun oleh PwC Indonesia bekerja sama dengan GIAMM. Survei dilakukan mulai Desember 2021 hingga awal 2022 dengan perusahaan pemasok utama otomotif di Indonesia sebagai responden.

Menurut Hamdhani, ketangguhan dan keteguhan yang ditunjukkan industri otomotif Indonesia di tengah gejolak ekonomi akibat pandemi Covid-19 merupakan hal yang sedang dikerjakan oleh seluruh pemangku jabatan industri.

Sebagai informasi, industri otomotif Indonesia sempat mengalami penurunan total volume industri sebesar 48,4 persen persen pada 2020. Sementara pada tahun lalu, industri otomotif Indonesia mengalami rebound yang kuat sebesar 36,3 persen.

Menurut survei, sebanyak 58 persen responden mengatakan pendapatan di tahun 2021 meningkat lebih dari 30 persen, jika dibandingkan dengan pendapatan tahun 2020. Secara keseluruhan, hanya 10 persen responden yang menunjukkan bahwa pendapatan mereka menurun dari tahun 2020.

Survei juga menunjukkan bahwa responden sangat mengharapkan pendapatan tumbuh di tahun berikutnya. Belanja konsumen diharapkan dapat meningkat di tahun-tahun mendatang, yang akan berdampak positif pada Original Equipment Manufacturers (OEM) dan pemasok otomotif.

Hamdhani mengatakan para pemain industri menyadari gangguan rantai pasokan global dan ancaman ekonomi eksternal yang sedang berlangsung. Ia menilai bahwa para pelaku merespon kondisi tersebut dengan mencari alternatif pemasok lokal.

“Kami memperkirakan bahwa gangguan rantai pasokan dapat berlanjut, tetapi para pemain siap dan mampu beradaptasi dengan tantangan ini,” ujarnya.

Hamdhani memperkirakan sentimen konsumen yang meminta produsen mobil untuk menyediakan kendaraan yang selaras dengan selera digital modern akan berkembang pada tahun-tahun mendatang.

Selain itu, kebutuhan terhadap kendaraan listrik (EV) sebagai jawaban atas isu keberlanjutan yang diusung oleh pemerintah juga akan berkembang secara progresif.

“Sementara kita berada di awal era digital dan EV, kelas menengah Indonesia harus terus berkembang, dan daya beli konsumen akan pulih dan berakselerasi. Hal ini akan mendorong pemasok untuk siap merespon kebutuhan komponen yang memadai untuk tuntutan pasar yang sedang berkembang tersebut,” kata Hamdhani (*)

Sumber: Antara | Editor: Arifin BH

Kurs Dollar

Harga Emas

Google Trends

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Next Post
  • Sosial Budaya

Penentuan Awal Ramadan, Mengapa Bisa Berbeda?

admin.indikator 01/04/2022

JAKARTA (Indikator) – Pemerintah melalui Kementerian Agama akan menggelar sidang isbat penentuan awal Ramadhan pada Jumat sore ini. Sidang isbat dilakukan setelah menerima laporan dari para pemantau hilal yang tersebar di 101 titik mulai dari Sabang sampai Merauke. Nantinya umat Muslim Indonesia akan mengetahui kapan jatuhnya 1 Ramadhan, apakah jatuh pada Sabtu atau Minggu. Namun […]

Related Post

  • Ekonomi Indonesia

Ironi Negeri Agraris, Upah Buruh Tani di Bawah Kuli Bangunan

admin.indikator 29/03/202129/03/2021

Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan upah buruh tani pada Februari 2021 mengalami kenaikan secara rill, tapi jumlahnya tetap jauh lebih rendah dibandingkan dengan tukang bangunan. Sebagai negara yang mengklaim sebagai wilayah agraris, ini menjadi ironi tersendiri. Dilaporkan upah buruh tani secara rill sebesar Rp 52.430 per hari atau Rp 1,5 juta per bulan, naik 0,18% […]

  • Ekonomi Indonesia
  • Infografis

Aturan Baru di PPKM Level 4 Terbaru

admin.indikator 11/08/202111/08/2021

SURABAYA (Indikator) – PKM memang kembali diperpanjang, hingga 16 Agustus atau 1 minggu ke depan. Namun PPKM level 4 kali ini berbeda dengan PPKM level 4 periode sebelumnya, yang diberlakukan tanggal 1 hingga tanggal 9 Agustus). Sejumlah aturan baru diberlakukan. Bahkan kabar gembiranya, mall telah kembali dibuka di 4 kota besar, yaitu Jakarta, Bandung Surabaya […]

  • Ekonomi Indonesia

Kripto, Usai Meroket Kini Terjun Bebas, Bisakah Kembali Menanjak ?

admin.indikator 20/05/202120/05/2021

SURABAYA (Indikator) – Fluktuasi yang terjadi pada perdagangan kripto menarik untuk disimak. Perdagangan kripto ini mulai naik daun saat sejumlah investor merugi karena pandemi, namun sejumlah aset kripto merangkak justru naik. Sementara kaum mileneal mengganggap berinvestasi dalam perdagangan kripto sangat menarik, karena perdagangan uang virtual ini dapat sejalan dengan kemajuan teknologi digital. Inilah investasi masa […]

Breaking News

Project NFT Asal Indonesia Haruka Ronin Laris Terjual di Bawah 5 Menit

Penentuan Awal Ramadan, Mengapa Bisa Berbeda?

Survei: 85 Persen Pemasok Optimis Soal Masa Depan Industri Otomotif

Pengamat Sambut Baik GMFI Masuk Industri Pertahanan

Olimpiade Beijing 2022, antara Ambisi dan Gengsi

Anggota DPR RI Bambang DH Bagikan 2000 Paket Beras “Puan Maharani” untuk Warga Kurang Mampu di Surabaya -Sidoarjo

Tahun Baru Bisa Picu Depresi dan Kecemasan, Apa Sebabnya?

Copyright © 2023 Indikator.id. All rights reserved.