Skip to content
Indikator.id
  • Ekonomi Indonesia
  • Politik Pemerintahan
  • Brand
  • Pendidikan
  • Sosial Budaya

Most Viewed This Week

18/04/202218/04/2022

Project NFT Asal Indonesia Haruka Ronin Laris Terjual di Bawah 5 Menit

1
01/04/202204/04/2022

Penentuan Awal Ramadan, Mengapa Bisa Berbeda?

2
23/03/202223/03/2022

Survei: 85 Persen Pemasok Optimis Soal Masa Depan Industri Otomotif

3
21/03/202221/03/2022

Pengamat Sambut Baik GMFI Masuk Industri Pertahanan

4
04/02/202206/02/2022

Olimpiade Beijing 2022, antara Ambisi dan Gengsi

5
06/01/202206/01/2022

Anggota DPR RI Bambang DH Bagikan 2000 Paket Beras “Puan Maharani” untuk Warga Kurang Mampu di Surabaya -Sidoarjo

6

Search Field

Idulfitri
  • Home
  • 2021
  • December
  • 23
  • Riset: GoFood Paling Banyak Digunakan Dibanding GrabFood dan ShopeeFood

Kepala Negara dengan Jumlah Pengikut Twitter Terbanyak, Jokowi Nomor 5 di Dunia

Survei Capres 2024: PRC dan PPI Unggulkan Ganjar Pranowo

  • Sosial Budaya

Riset: GoFood Paling Banyak Digunakan Dibanding GrabFood dan ShopeeFood

admin.indikator 23/12/202127/12/2021

SURABAYA (Indikator) – GoFood menjadi juara bertahan sebagai andalan utama konsumen untuk layanan pesan-antar makanan online, dibandingkan dengan pesaingnya GrabFood dan Shopee Food.

Hal ini merupakan hasil temuan Foodizz bekerja sama dengan Deka Insight mengenai perilaku pasar di bidang kuliner sehubungan dengan adaptasi di masa pandemi yang kini memasuki tahun kedua.

Riset independen yang dilakukan sepanjang periode September 2021 tersebut diikuti oleh 1.000 responden yang tersebar di 5 kota besar di Indonesia, yakni Jakarta, Medan, Bandung, Surabaya, dan Makassar.

Di tengah pandemi dan kondisi yang terus berubah dalam dua tahun terakhir, layanan pesan-antar makanan Gojek ini nyatanya terus menjadi andalan bagi masyarakat.

Tak heran, jika melihat berbagai inovasi termasuk diantaranya pilihan jutaan menu, kemudahan dan kenyamanan dalam menggunakan layanan hingga promo-promo rutin yang selalu ada setiap harinya.

Riset independen yang dipublikasikan baru-baru ini juga menunjukkan bagaimana layanan pesan-antar makanan online menjadi ujung tombak penjualan para mitra UMKM kuliner selama masa pandemi.

Data dari Kemenparekraf mencatat sektor kuliner berhasil menyumbang sekitar 40-an persen Produk Domestik Bruto (PDB) dari ekonomi kreatif yakni sekitar Rp1.100 triliun di masa pandemi.

Bahkan, sektor ini digadang-gadang mampu memberi kontribusi signifikan bagi perekonomian nasional di tengah pandemi, melalui hadirnya ragam layanan pesan-antar makanan.

Temuan menarik lainnya, Foodizz dan Deka Insight juga melihat adanya pola perilaku dine in atau makan di restoran berangsur mulai pulih di kalangan masyarakat. Peminat kuliner yang memilih food stall atau warung tenda pinggir jalan pun juga cukup tinggi, sejajar dengan peminat restoran pada umumnya.

Selain itu, menu-menu kuliner nusantara masih menjadi primadona baik untuk pemesanan makanan saat dine in maupun delivery order atau pesan-antar makanan. Salah satu contohnya, ayam dan burger menjadi menu yang paling populer dalam pemesanan makanan online.

Dua jenis makanan dengan waktu penyajian cenderung lebih cepat ini mengindikasikan pentingnya kecepatan yang diinginkan oleh pelanggan ketika memesan makanan.

“Perilaku pengguna saat melakukan delivery order kebanyakan adalah memesan untuk keluarga dalam jumlah banyak sekaligus, Hal ini dapat menjadi peluang bagi pebisnis kuliner dengan membuat promo paket menu,” mengutip riset independen yang dipublikasikan baru-baru ini.

Ragam temuan menarik yang terangkum dalam riset independen ini ditujukan untuk menjadi bahan informasi berharga bagi pelaku bisnis kuliner dalam menutup tahun 2021 dan menyongsong tahun 2022

Sumber : Antara

Editor : Endang Pergiwati

Tagged food online

Kurs Dollar

Harga Emas

Google Trends

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Next Post
  • Politik Pemerintahan

Survei Capres 2024: PRC dan PPI Unggulkan Ganjar Pranowo

admin.indikator 28/12/2021

JAKARTA (Indikator) -Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo unggul dalam survei calon presiden (capres) yang dilakukan Politika Research & Consulting (PRC) berkolaborasi dengan Parameter Politik Indonesia (PPI).“Ganjar Pranowo menempati peringkat pertama di luar rentang margin of error survei,” kata Direktur Eksekutif PRC Rio Prayogo saat merilis hasil survei di Jakarta, Senin (27/12/2021).Rio menjelaskan Ganjar menempati elektabilitas […]

Related Post

  • Sosial Budaya

Simak! Ini Detail Bantuan Tambahan di Masa PPKM Level 4

admin.indikator 27/07/202128/07/2021

SURABAYA (Indikator) – Pemberlakuan PPKM Level 4 yang diperpanjang hingga tanggal 4 Agustus 2021, dibarengi dengan penambahan bantuan sosial untuk masyarakat, terutama masyarakat penerima manfaat yang telah terdaftar. Tambahan bantuan sosial tersebut, di antaranya kartu sembako senilai Rp 200 ribu, perpanjangan bansos tunai, subsidi kuota internet, bantuan kepada pemilik usaha untuk sewa toko/stan, diskon listrik […]

  • Sosial Budaya

Penentuan Awal Ramadan, Mengapa Bisa Berbeda?

admin.indikator 01/04/202204/04/2022

JAKARTA (Indikator) – Pemerintah melalui Kementerian Agama akan menggelar sidang isbat penentuan awal Ramadhan pada Jumat sore ini. Sidang isbat dilakukan setelah menerima laporan dari para pemantau hilal yang tersebar di 101 titik mulai dari Sabang sampai Merauke. Nantinya umat Muslim Indonesia akan mengetahui kapan jatuhnya 1 Ramadhan, apakah jatuh pada Sabtu atau Minggu. Namun […]

  • Sosial Budaya

Setahun 2,5 Miliar Ton Limbah Makanan, Dua Kali Lipat Perkiraan Sebelumnya

admin.indikator 21/07/202121/07/2021

JAKARTA (Indikator) – Lebih dari 2 miliar ton makanan terbuang di seluruh dunia dalam satu tahun, hampir dua kali lipat dari yang diperkirakan sebelumnya. Laporan World Wildlife Fund dan Tesco Plc. memperkirakan 2,5 miliar ton makanan hilang di pertanian atau terbuang dari peritel dan konsumen secara global, terhitung sekitar 40 persen dari produksi. Angka tersebut melampaui […]

Breaking News

Project NFT Asal Indonesia Haruka Ronin Laris Terjual di Bawah 5 Menit

Penentuan Awal Ramadan, Mengapa Bisa Berbeda?

Survei: 85 Persen Pemasok Optimis Soal Masa Depan Industri Otomotif

Pengamat Sambut Baik GMFI Masuk Industri Pertahanan

Olimpiade Beijing 2022, antara Ambisi dan Gengsi

Anggota DPR RI Bambang DH Bagikan 2000 Paket Beras “Puan Maharani” untuk Warga Kurang Mampu di Surabaya -Sidoarjo

Tahun Baru Bisa Picu Depresi dan Kecemasan, Apa Sebabnya?

Copyright © 2023 Indikator.id. All rights reserved.